Pada hari ini Selasa, 9 Desember 2024 rombongan Fakultas Dharma Acarya (FDA) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa tiba di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam rangka kegiatan benchmarking. Rombongan FDA yang terdiri dari dekan, wakil dekan, kaprodi dan sekprodi di lingkungan FDA, delegasi gugus kendali mutu (GKM) dan gugus pengendali mutu (GPM), Tim Pengelola Jurnal, Tim Pengembang Kurikulum, Tim Zona Integritas (ZI), serta dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Dharma Acarya. Rombongan benchmarking disambut dengan baik oleh Wakil Dekan I FITK bapak Prof. Dr. Sigit Purnomo.,M.Pd dan jajarannya di ruang pertemuan FITK. Dalam sambutannya, bapak WD I menyatakan bahwa dengan adanya kegiatan benchmarking dan kerjasama antar kedua belah pihak tentunya akan memberi manfaat untuk peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga bisa menjadi perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing. Selain itu beliau memperkenalkan bahwa FITK memiliki 18 prodi yang sebagian besar sudah terakreditasi unggul dan juga terakreditasi internasional. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa di FITK sudah memiliki berbagai jurnal yang sudah teakreditasi SINTA 2 dan 4 dan bahkan terindeks scopus.
Dekan FDA, Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag,M.Pd.H menyatakan bahwa dipilihnya FITK UIN Sunan Kalijaga sebagai tujuan benchmarking karena kampus ini sudah masuk jajaran 22 besar kampus terbaik di Indonesia dan menjadi pilloting project Zona Integritas (ZI).
Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi sistem penjaminan mutu dari pihak FITK yang diwakili oleh bapak WD I Dr. Andi Prastowo, M.Pd.I. Pesan yang disampaikan oleh beliau adalah kunci untuk penjaminan mutu untuk mewujudkan prodi unggul adalah dengan menerapkan disiplin diri dan dan disiplin paksa melalui sistem sehingga semua mau tidak mau berusaha untuk melaksanakan kegiatan penjaminan mutu. Lanjut kemudian beliau presentasi mengenai implementasi kurikulum OBE dan juga pengelolaan jurnal. Tentunya hal ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh civitas FDA untuk memajukan FDA agar memiliki kualitas unggul dan juga memperoleh berbagai wawasan baru tentang pengelolaan kurikulum, penjaminan mutu dan akreditasi jurnal.
Acara benchmarking kemudian diakhiri dengan penandatangan perjanjian kerjasama antara kedua fakultas yang ditandatangani oleh dekan masing-masing fakultas






