Tanggerang, 27 Desember 2024 — Fakultas Dharma Acarya (FDA) Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa (UHN I Gusti Bagus Sugriwa) melakukan kegiatan konsultasi persiapan akreditasi internasional di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, pada Jumat, 27 Desember 2024. Rombongan FDA yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Dharma Acarya Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag., M.Pd.H, didampingi oleh Ketua LPM UHN I Gusti Bagus Sugriwa Dr. Heny Perbowosari, S.Ag., M.Pd., Sekretaris Prodi PGPAUD Kadek Yudista Witraguna, S.Pd., M.Pd., serta Sekretaris Gugus Penjamin Mutu FDA I Gede Tilem Pastika, S.Sn., M.Sn. Konsultasi ini dilakukan sebagai langkah persiapan dalam rangka menghadapi akreditasi internasional yang akan dilaksanakan oleh FDA, yang akan mengikuti akreditasi ACQUIN (Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute)
Rombongan FDA diterima dengan hangat oleh Wakil Dekan I FTIK UIN Syarif Hidayatullah, Dr. Yanti Herlanti, M.Pd., yang didampingi oleh Wakil Dekan II Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Yanti Herlanti memberikan penjelasan terkait tahapan persiapan yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan proses akreditasi internasional ini.
”Proses akreditasi internasional tidak hanya melibatkan pengisian dokumen-dokumen yang diperlukan, namun juga penyesuaian kurikulum dengan standar internasional, salah satunya adalah European Qualifications Framework (EQF). Kami juga harus memastikan bahwa sistem SKS (Satuan Kredit Semester) yang diterapkan sesuai dengan European Credit Transfer and Accumulation System (ECTS),” ujar Dr. Yanti Herlanti dalam paparan materi konsultasi.
Selain itu, Wakil Dekan II FTIK, Yudhi Munadi, S.Ag., M.Ag., menambahkan bahwa FDA juga harus mempersiapkan berbagai dokumen yang mencakup sepuluh kriteria akreditasi yang menjadi syarat utama dalam proses ini. “Kami juga membagikan beberapa trik dan strategi praktis yang dapat membantu FDA dalam memperlancar proses persiapan akreditasi, termasuk teknik dalam penyusunan dokumen yang sesuai dengan standar internasional,” jelas Yudhi Munadi.
Konsultasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam bagi FDA UHN Sugriwa dalam menghadapi akreditasi internasional, sehingga prosesnya dapat berjalan lancar dan menghasilkan penilaian yang optimal. Dengan adanya bimbingan dan pengalaman yang diberikan oleh FTIK UIN Syarif Hidayatullah, FDA diharapkan bisa lebih siap dan lebih percaya diri dalam menghadapi akreditasi ACQUIN.
Persiapan akreditasi internasional ini menjadi langkah penting bagi FDA UHN Sugriwa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengakuan internasional bagi program studi yang ada. Dengan demikian, diharapkan 5 Prodi yang ada di lingkungan FDA UHN dapat mencapai standar global dan menjadi salah satu yang terdepan dalam dunia pendidikan tinggi. Kegiatan ditutup dengan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) pada kedua fakultas.




